Kamis, 10 Agustus 2012 bertempat
didepan halaman gedung rumah pelajar, PP IPPNU dan PC IPPNU kota tangerang
selatan mengadakan peringatan nuzulul quran dan khotmil quran yang diakhiri
dengan acara buka bersama. Selain itu acara ini juga bertujuan untuk
mensosialisasikan program rumah pelajar ke masyarakat khususnya pelajar putri
setangsel.
Rumah pelajar merupakan program
pimpinan pusat IPPNU yang bertujuan memberikan wadah kreativitas dan
pengembangan diri bagi pelajar secara gratis. Tiga fungsi utama rumah pelajar
adalah peratama sebagai center of knowledge artinya rumah pelajar sebagai
tempat mengembangkan pengetahuan diantara kegiatannya adalah bimbingan belajar
gratis bagi siswi smp maupun sma sederajat. Kedua rumah pelajar sebagai center
of spiritual, yaitu sebagai wahana untuk meningkatkan motivasi dan kekuatan
spiritual keagamaan. Kegiatan yg telah rutin dilaksanakan adalah kajian tentang
pemahaman islam, seperti kajian fiqih wanita, tahlilan, yasinan, pembacaan
manaqib dll. Ketiga rumah pelajar sebagai center of skill yakni sbg wadah
pengembangan kemampuan dan potensi diri siswa. Diantaranya leadership,
jurnalistik dan public speaking. Didalam rumah pelajar terdapat fasilitas
perpustakaan, komputer dan wifi yang semuanya dapat diakses dan dimanfaatkan
oleh pelajar secara gratis. “Mereka hanya perlu datang dan belajar bersama di
rumah pelajar ini” kata farida farichah, direktur rumah pelajar. Farida yang
juga menjabat sebagai wakil sekretaris pp ippnu ini menyampaikan bahwa program
ini merupakan salah satu wujud pengabdian diri ippnu terhadap pelajar dan
indonesia. Semoga program ini bisa bermanfaat bagi kami ippnu dan bagi
masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh lima
puluh pelajar MTs dan SMA sederajat se tangerang selatan. Hadir dalam acara ini
adalah bapak Nur Kholik, anggota Dewan perwakilan Rakyat kota tangerang
selatan. Dalam sambutannya pak kholik menyampaikan bahwa jiika PC ippnu
tangerang selatan ingin besar maka langkah utamanya adalah harus menguatkan tali
silaturahim. Ippnu harus merajut networking secara luas, baik terhadap
alumninya maupun kepada stakeholder yang ada.
Sebagai acara inti hadir ibu
hj.siti masrifah sekretaris umum pp fatayat NU memberikan tausiyah. Beliau
menyampaikan bahwa sungguh indahnya ramadhan apalagi di 10 hari terakhir krn
didalmnya terdapat malam lailatul qadar yaitu malam yg lebih baik dr mlm 1000
bulan. Beliau menyampaikan bahwa alqur’an merupakan wahyu allah yg harus
dijadikan pedoman dalam menjalankan perilaku kehidupan baikm dunia maupun
akhirat. Sebagai pelajar satu hal yg dapat dipetik dr pewristiwa nuzulul qur’an
adalah perintah iqra’. Ini membuktikan bahwa tugas utama seorang pembelajar
adalah membaca. Membaca apapun baik membaca tulisan maupun membaca alam. Acara
ini ditutup dengan doa dan buka bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar